Kode Transaksi Bank BRI

Kode Transaksi Bank BRI Terlengkap : Arti & Contoh

Kode Transaksi Bank BRI – Berbicara mengenai bank, mungkin Bank BRI menjadi salah satu bank yang paling banyak memiliki nasabah di Indonesia ini. Dimana Bank BRI sendiri menjadi salah satu bank tertua dan terbesar di Indonesia. BRI beroperasi pada tahun 1895 dan berlokasi di Purwokerto Jawa Tengah. Dari segi layanan, BRI juga memiliki beberapa layanan perbankan yang bisa diakses dengan mudah oleh para nasabahnya.

Layanan Bank BRI yang lengkap memang menjadi salah satu keunggulan yang dimilikinya, ditambah lagi dengan biaya transaksi ringan serta saldo minimal tertahan yang cukup rendah jika dibandingkan dengan bank-bank lainnya. Untuk kemudahan transaksi, pihak BRI juga menyediakan fasilitas berupa SMS Banking, Internet banking dan juga Mobile Banking BRI (BRImo). Nah mungkin BRImo menjadi salah satu fasilitas yang lebih banyak digunakan oleh para nasabah BRI saat ini.

Membahas mengenai transaksi, perlu diketahui bahwa sama halnya dengan bank lainnya, Bank BRI juga memiliki kode transaksi atau sandi transaksi yang bisa dilihat di buku tabungan BRI. Jika diperhatikan lebih seksama, pada bagian buku tabungan BRI terdapat kolom sandi atau kode transaksi Bank BRI. Nah bagi kalian yang belum mengetahui arti dari kode-kode transaksi tersebut, disini kami akan memberikan informasi lengkap terkait kode transaksi Bank BRI.

Setidaknya ada lebih dari 10 kode transaksi bank BRI yang bisa dilihat di buku tabungan BRI. Setiap kode transaksi juga memiliki arti yang berbeda-beda. Baiklah tanpa berlama-lama lagi lebih baik langsung saja kita simak informasi terlengkap mengenai kode transaksi Bank BRI yang telah cobatekno.com siapkan berikut ini.

Kode Transaksi Bank BRI

Apa Itu Kode Transaksi Bank BRI

Pada pembahasan pertama kami akan memberikan penjelasan lebih dulu terkait apa yang dimaksud dengan kode transaksi Bank BRI. Seperti dijelaskan diatas bahwa setiap bank memiliki kode transaksi dengan arti yang berbeda-beda, tak terkecuali bank BRI. Nah kode transaksi sendiri merupakan kode atau sandi yang digunakan untuk menandai setiap transaksi yang terjadi.

Hal tersebut bertujuan untuk lebih mempermudah nasabah melalukan tracking dana yang digunakan. Karena cukup dengan melihat kode tersebut maka nasabah bisa dengan mudah mengetahui saldo tersebut digunakan untuk keperluan transaksi apa saja. Kami rasa kode transaksi ini wajib untuk kalian ketahui agar nantinya bisa dengan mudah memahami setiap transaksi yang dilakukan.

Contoh Kode Transaksi Bank BRI

Contoh Kode Transaksi Bank BRI

Lalu seperti apa sih contoh kode transaksi bank BRI tersebut? Kode transaksi di bank BRI biasanya menggunakan singkatan seperti CCM, OVB, LIC, INT, ADM, MDB, ATF dan masih banyak lainnya. Jadi setiap kalian kalian melakukan transaksi, maka kode tersebut akan secara otomatis muncul pada buku rekening ketika dilakukan Print koran atau pada saat kalian cek mutasi melalui Internet Banking, SMS Banking maupun Mobile Banking.

Kode Transaksi Bank BRI

Setelah mengetahui informasi diatas terkait apa itu kode transaksi dan juga seperti apa contohnya, berikutnya kita masuk ke poin pembahasan utama mengenai daftar kode transaksi Bank BRI. Ada banyak kode transaksi yang muncul ketika melakukan transaksi, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Kode Transaksi FAS BRI

FAST atau Facility Account Sweep memiliki arti terjadinya transaksi auto debet ke bank lainnya, biasanya transaksi ini terjadi jika nasabah memiliki dua tabungan dengan bank berbeda, kemudian nasabah menjadwalkan untuk transfer secara otomatis setiap tanggal yang sudah ditentukan oleh nasabahnya.

2. Kode Transaksi AFT BRI

Kode AFT atau kepanjangan dari Automatic Fund Transfer memiliki arti adanya transaksi auto debet ke sesama bank BRI. Transaksi ini biasanya terjadi jika nasabah memiliki dua jenis tabungan BRI, diantaranya adalah tabungan Britama dan Britama rencana. Dimana akan terjadi setoran secara otomatis dari tabungan Britama ke Britama rencana setiap bulan. Akan tetapi hal tersebut terjadi jika nasabah menggunakan fitur AFT, jika tidak maka transaksi AFT tidak akan terjadi.

3. Kode Transaksi CHG BRI

Kode CHG atau singkatan dari Charge, arti kode ini adalah terdapat transaksi debet biaya admin. Kode transaksi ini sudah pasti akan muncul setiap bulannya, karena biaya admin sudah pasti akan dikenakan kepada para nasabah setiap bulan.

4. Kode Transaksi AGF BRI

Kode AGF kepanjangan dari Automatic Grab Fund yang artinya adalah terjadi auto debet pada rekening untuk membayar angsuran atau cicilan. Jadi untuk nasabah yang memiliki cicilan rumah, motor atau lainnya dan mengaktifkan auto debet BRI sebagai media pembayarannya, maka akan muncul kode transaksi tersebut.

5. Kode Transaksi MDB BRI

Kode MBD (Multi Debet) arti kode tersebut ialah terdapat debet untuk biaya notifikasi pada pengguna tabungan BRI. Kode ini biasanya akan muncul bagi nasabah yang menggunakan layanan SMS Banking BRI, karena ada biaya notifikasi pada saat melakukan transaksi.

6. Kode Transaksi OVB BRI

Kode OVB atau Over Booking, arti kode tersebut ialah terdapat pemindahan bukuan tabungan pada rekening BRI. Jadi pada saat nasabah menemukan kode transaksi tersebut pada buku tabungan, maka terjadi pemindahan bukuan pada rekening nasabah.

7. Kode Transaksi CWD BRI

Arti Code CWD (Cash Withdrawal) bank BRI ialah terjadi transaksi penarikan tunai. Jadi pada saat nasabah melakukan penarikan tunai melalui mesin ATM BRI, maka kode CWD otomatis akan muncul pada bagian mutasi atau buku tabungan.

8. Kode Transaksi TAX BRI

Kode TAX artinya adalah terjadi debet pada rekening tabungan BRI untuk pembayaran pajak. Pajak disini biasanya dikenakan bagi setiap bunga bank yang diterima oleh nasabah.

9. Kode Transaksi INT BRI

Kode INT (Inters) atau bunga artinya adalah adanya penambahan saldo atau kredit bunga pada rekening BRI nasabah. Kode ini juga biasanya akan muncul setiap bulan, apabila nasabah sering mengecek mutasi atau cetak buku tabungan.

10. Kode Transaksi LIC BRI

Arti kode LIC ialah terjadinya transaksi auto debet untuk pembiayaan angsuran. Jadi untuk nasabah yang memiliki pinjaman di bank BRI, kemudian cara pembayaran menggunakan auto debet dari rekening BRI. Maka kode tersebut akan muncul pada buku tabungan.

11. Kode Transaksi CSD BRI

Arti kode CSD (Cash Deposit) yaitu terjadinya transaksi penyetoran tunai pada rekening BRI. Jadi setiap kali nasabah melakukan penyetoran tunai melalui teller bank secara langsung atau melalui mesin ATM, kode CSD akan muncul.

12. Kode Transaksi CCM BRI

Arti kode CCM ini tidak berbeda jauh dengan kode INT yang artinya adalah terjadinya transaksi pemberian bunga kepada nasabah karena tidak melakukan cetak buku dengan jangka waktu cukup lama. Namun kode CCM tidak muncul sebanyak kode INT.

13. Kode DCM BRI

Arti Code DCM bank BRI yakni terjadinya transaksi auto debet pada rekening untuk biaya admin karena tidak melakukan cetak buku dengan jangka waktu cukup lama. Namun kode transaksi ini jarang sekali muncul, karena transaksi tersebut tidak terjadi setiap bulan.

14. Kode NBMB BRI

Arti kode NBMB atau New BRI Mobile Banking ialah kode transaksi yang ditujukan untuk para pengguna mobile banking baru atau lebih dikenal dengan sebutan BRImo.

15. Kode C BRI

Arti Code C (Credit) ialah terjadi transaksi uang masuk ke dalam rekening, baik itu transfer dari sesama BRI, bank lain ataupun setoran tunai.

16. Kode D BRI

Arti Code D (Debet) ialah terjadi transaksi uang keluar pada rekening BRI, baik itu transfer ke sesama BRI, bank lain, pembayaran tagihan, angsuran atau lainnya.

17. Kode CSC BRI

Arti CSC atau Card Scurity Code ialah kode keamanan pada kartu debet atau dikenal juga dengan kode CVV (Card Verification Value). Kode ini biasanya terdapat pada bagian belakang kartu ATM berjumlah 3 digit.

Akhir Kata

Nah itulah beberapa informasi lengkap yang dapat kalian simak diatas mengenai kode transaksi Bank BRI. Selain ada kode transaksi, kalian juga bisa mengetahui informasi lain seperti kode error Bank BRI yang sudah kami sampaikan di pertemuan sebelumnya. Baiklah, mungkin hanya ini saja yang dapat cobatekno.com sampaikan, semoga pembahasan diatas bisa bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.

Ariana Ramadani

Ariana adalah seorang penulis penuh waktu serta alumni Universitas Indonesia. Saat ini bekerja sebagai pembuat konten digital dalam membuat artikel dan juga mengelola artikel dari penulis sebelum dipublikasikan di situs ini.

Post navigation

7 Cara Bayar FIF Lewat Livin Mandiri : Syarat dan Biaya Admin

SMS Notifikasi BRI: Cara Mengaktifkan & Biaya Admin

Livin Mandiri Data Tidak Tersedia? Ini Penyebab & Cara Mengatasi

4 Cara Melihat Pengeluaran Shopee Setahun & Riwayat Pesanan